Warga Desa Pesisir Ungkap Dugaan Penyelewengan Bansos, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Probolinggo – Dugaan praktik penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) kembali mencuat di Kabupaten Probolinggo. Kali ini, laporan datang dari Desa Pesisir, Kecamatan Gending, di mana warga mengeluhkan adanya dugaan pemotongan dana bansos yang semestinya diterima penuh oleh masyarakat penerima manfaat.

Berdasarkan laporan yang beredar di media sosial dan dikonfirmasi melalui sejumlah warga, bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) yang seharusnya diterima dalam bentuk uang tunai sebesar Rp600.000 per triwulan, diduga dipotong dan dialihkan menjadi paket sembako, berupa 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng.

“Laporan masyarakat menyebutkan, setelah dana bansos cair ke rekening masing-masing, ATM milik penerima bantuan diminta untuk diserahkan kepada oknum perangkat desa. Selanjutnya, dana tersebut langsung diambil dan dibelanjakan tanpa persetujuan penuh dari penerima,” demikian keterangan yang diterima redaksi.

Tidak hanya itu, laporan lain juga menyebutkan adanya intimidasi terhadap warga yang menolak menyerahkan ATM atau keberatan atas mekanisme tersebut. Warga yang berani menolak diduga diancam akan dicabut haknya untuk menerima bantuan di masa mendatang.

Nama seorang perangkat desa, Uswatun Hasanah, beserta suaminya, disebut-sebut dalam laporan warga sebagai pihak yang terlibat dalam proses tersebut. Dugaan ini juga dikaitkan dengan pengetahuan Kepala Desa Pesisir, Sanimu, yang diduga mengetahui praktik tersebut namun tidak mengambil tindakan korektif.

Situasi ini menimbulkan keprihatinan luas, mengingat dana bansos sejatinya diperuntukkan bagi warga kurang mampu, khususnya di tengah tekanan ekonomi pasca pandemi. Jika benar terbukti, tindakan ini jelas melanggar prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sosial.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Desa Pesisir maupun Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo terkait laporan ini. Pihak aparat penegak hukum dan lembaga pengawas bantuan sosial diharapkan segera turun tangan untuk melakukan investigasi menyeluruh demi memastikan kebenaran informasi tersebut.

Halo Probolinggo akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berkomitmen untuk menyuarakan hak-hak masyarakat kecil, serta mendorong penegakan keadilan di tingkat desa.


Catatan Redaksi:

Berita ini disusun berdasarkan laporan masyarakat yang beredar. Setiap dugaan masih harus diverifikasi oleh aparat berwenang. Semua pihak tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah hingga adanya keputusan hukum yang berkekuatan tetap.

Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART