Muad Minta Pemkab Dahulukan Kepentingan Warga Sebelum Salurkan Air ke Lumajang


Probolinggo — Rencana penyaluran air dari sumber Ronggojalu ke Kabupaten Lumajang memunculkan kekhawatiran di tengah masyarakat Probolinggo, terutama di daerah rawan kekeringan. Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi PKB, Muad, menilai kebijakan ini perlu dikaji lebih dalam agar tidak mengorbankan kebutuhan dasar warga lokal terlepas ini milik kabupaten ataupun provinsi yang jelas ronggojalu ini ada diprobolinggo maka saya sebagai wakil rakyat daerah sekitar harus bersuara .


“Setiap musim kemarau, warga di wilayah seperti Tegal Siwalan selalu mengalami kesulitan air bersih. Bahkan hampir tiap tahun saya harus turun tangan minta PDAM kirim tangki air ke desa-desa yang terdampak,” ujar Muad, Minggu (20/4).


Menurutnya, sebelum merencanakan distribusi air ke luar daerah, Pemerintah Kabupaten Probolinggo semestinya memastikan bahwa seluruh wilayah dalam kabupaten sendiri sudah terlayani dengan baik. “Fokus utama seharusnya menyelesaikan krisis air bersih di wilayah kita dulu, terutama yang sudah bertahun-tahun rutin alami kekeringan,” tambahnya.


Berdasarkan data BPBD, sejumlah kecamatan di Probolinggo—termasuk Tegal Siwalan—masuk dalam zona rawan kekeringan. Beberapa desa bahkan belum terjangkau jaringan Perumdam dan hanya mengandalkan air sumur yang kerap mengering saat kemarau tiba.


Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang menyebut kerja sama pengambilan air dari Ronggojalu sebagai bagian dari solusi jangka panjang atas kekeringan di wilayahnya, khususnya Ranuyoso dan Klakah. Proyek ini dikabarkan akan diajukan ke Kementerian PUPR untuk mendapatkan dukungan anggaran dari APBN. (sumber: d-onenews.com)


Meski tidak menolak solidaritas antar daerah, Muad menegaskan bahwa prioritas tetap harus diberikan pada masyarakat Kabupaten Probolinggo. “Saya yakin kerja sama itu penting, tapi kebutuhan dasar warga sendiri tetap nomor satu. Kalau rakyat kita sudah tak lagi kesulitan air, maka barulah kita bisa bantu daerah lain dengan lebih bijak,” tutupnya.


Muad selama ini dikenal sebagai wakil rakyat yang aktif menyuarakan isu-isu pelayanan publik, termasuk kebutuhan dasar seperti air bersih. Ia juga menjadi salah satu legislator dari Dapil IV yang cukup sering turun ke lapangan, terutama saat musim kemarau tiba.


Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART